Siapa yang tidak kenal dengan Blackberry. Smarth Phone canggih yang menjamur hingga ke lapisan masyarakat menengah. Terkhusus di Indonesia. Berharap bisa menjadu pesaing dari smart phone keluaran Apple, smartphone ini mengusung inovasi - inovasinya secara mandiri. Mulai dari device ataupun system yang berjalan di dalamnya. Salah satu fiture yang populer dari Blackberry adalah BBM (Blackberry Massenger) nya. Kesan yang eklusif mampu disajikan oleh BBM karena hanya yang memiliki smartphone keluaran Blackberry yang bisa menggunakan fiture tersebut.

Kemunculan android di beberapa tahun belakangan ini, membuat pasar Blacberry menurun. Fiture - fiture yang ditawarkan oleh Blackberry ternyata mampu ditawarkan di sistem operasi android. Salah satu fiture yang mencolok berada pada instant massaging. Mulai dari Line, Kakao Talk, Whats Up, dan sebagainya. Walaupun ini merupakan aplikasi pihak ketiga dari Android tetapi kefleksibilitasan Android dengan pihak ketiga membuat Balckberry berpikir lebih keras. Lalu muncullah sebuah skema baru yang coba ditawarkan oleh Blackberruy, yaitu Blackberry 10 atau lebih nyaman disebut BB10.

BB10 adalah inovasi baru yang diusahakan oleh Blacberry dalam mengikat hati konsumen - konsumen mereka. Dengan memunculkan layar sentuh yang sedang populer dan juga fleksibilitas aplikasi pihak ketiga, membuat BB10 terasa milik bersama. Walaupun harga yang cukup mahal tetapi dengan didorong pengembang - pengembang pihak ketiga, membuat Blackberry yakin mampu menggebrak pasar smart phone saat ini.

Sayangnya, pasar yang sekarang tidak sepeti pasar waktu Blackberry menggebrak untuk yang pertama kalinya. Pasar kali ini lebih bersaing. Tidak hanya device yang ditawarkan tetapi system yang berjalanpun juga harus mengikuti kemauan konsumen. Dari sinilah Blackberry membuat sebuah keputusan yang terbilang nekad. Memasukan fiture BBM ke IOS dan Android membuat pasar memilki tanda tanya besar. Apa yang sedang terjadi dengan Blackberry….???. Strategi bisnis apa lagi yang coba ditawarkan guna mendorong penjualan Smartphone Blackberry…??? Jawabannya mungkin bisa terasa di akhir tahun ini. Kita tunggu saja kelanjutannya…..