Penyimpanan data di Internet

07.16 Farhan syabani 0 Comments

Menyimpan atau back up data di berbagai perangkat media penyimpan macam harddisk, CD/DVD, flashdisk, dan kartu memori memang sudah umum dilakukan. Tapi, kini ada cara baru yaitu menyimpan data secara online back up (melalui internet), di mana data-data yang kita anggap penting bisa disimpan di dunia maya. Para penyedia layanan ini mengklaim, back up dengan cara ini lebih mudah dan aman, karena semuanya berlangsung otomatis sehingga meminimalkan human error.
Cara penyimpanan data di internet yang kini tengah populer di AS, sejatinya bukan sesuatu yang baru. Pada periode akhir 1990-an hingga awal 2000, layanan internet drive sempat popular. Sayangnya, perubahan konsep bisnis dari gratis menjadi berbayar, membuat pelanggannya sedikit keberatan. Meski demikian, layanan yang ditawarkan sejumlah situs tersebut bertahan hingga kini. Selain muka-muka lama, wajah baru yang melayani media simpan online bermunculan. Tak sedikit pula yang menyediakan kapasitas simpan ratusan megabit, bahkan hingga gigabit. Umumnya dilakukan secara gratis, meski ada juga versi berbayar.
Sebut saja Megaupload (www.megaupload.com), yang memungkinkan kita menitipkan file hingga 500 MB secara gratis, tanpa batasan waktu. Selama file tersebut sering di-download, maka file akan tetap disimpan oleh server. Sebaliknya, bila dalam waktu lebih dari 30 hari tidak ada aktivitas download, Megaupload secara otomatis menghapusnya. Tipe file yang bisa dititipkan tak terbatas, asalkan tidak melebihi kuota. Artinya, mulai dari koleksi MP3, foto, video, aplikasi, hingga dokumen presentasi pekerjaan Anda bisa dititipkan. Untuk menggunakannya tidaklah sulit, bahkan Anda tak perlu mengisi formulir pendaftaran terlebih dahulu. Tinggal pilih file, lalu upload. Setelahnya, kita akan mendapatkan alamat web tempat file tersebut bisa di-download.
Layanan media simpan online lain bisa ditemukan pula di situs www.rapidshare.de. File apa saja bisa Anda titipkan, selama besarnya maksimal 50 MB per file. Jumlahnya terserah. Namun, bila kita memiliki file lebih besar dari batasan maksimal, sebaiknya pecah dulu menjadi beberapa file. Layanan ini juga bakal menghapus file yang tidak diakses selama 30 hari.
Pada versi gratis, Rapidshare membatasi jumlah file yang bisa di-download per jam berdasarkan alamat IP (internet protocol). Bila kita baru saja men-download file berukuran puluhan megabit dari server, perlu sekitar satu jam untuk bisa mengambil file lainnya. Jika ingin meningkatkan hak akses, tersedia layanan premium mulai dari 10 euro (sekitar Rp 120.000,00,-).
Lain lagi layanan yang diberikan oleh www.mytempdir.com. Layanan penitipan file di internet ini membatasi lama penyimpanan file di servernya hingga 14 hari saja, atau ketika file telah di-download sebanyak 800 kali. Selebihnya, file akan langsung dihapus dari server.
Seperti juga kebanyakan layanan serupa, untuk menggunakan Mytempdir.com, Anda tidak perlu mengisi formulir registrasi. Tinggal pilih file yang ingin Anda upload, lalu klik tombol [host it].
Pengguna Gmail (www.gmail.com) sebenarnya bisa memanfaatkan layanan berkapasitas 2 GB itu, sebagai media simpan internet pribadi. Dengan aplikasi Gmail drive shell extension, Anda dapat menyimpan file dalam e-mail account langsung dari komputer. Download dari situs www.viksoe.dk/code/gmail.htm, kemudian instal. Satu drive tambahan akan langsung terlihat dan bisa diakses melalui Windows Explorer. Syaratnya, komputer harus terkoneksi dengan internet. Bayangkan, dengan metode ini Anda akan mendapatkan tambahan drive baru dengan kapasitas 2 GB. Sayang, karena aplikasi kecil ini bukan aplikasi resmi Gmail.com, maka si pembuat aplikasi pun tak menjamin sampai kapan aplikasi ini dapat terus bisa digunakan.
Salah satu penyedia layanan media simpan online terbaru dan paling spektakuler kapasitasnya streamload. Layanan yang bisa didapat dari situs www.streamload.com ini memungkinkan Anda menyimpan 10 GB data atau setara dengan empat jam video klip beresolusi tinggi, 2.000 file MP3, atau 10.000 foto di server mereka secara gratis. Memang, versi gratisnya membatasi setiap pengguna hanya men-download tak lebih dari 100 MB per bulannya.
Tak hanya itu, streamload juga memungkinkan kita mengirim file berukuran hingga 50.000 GB atau 50 terabit kepada pelanggan berbayarnya secara gratis.
Dengan Media simpan online ini, beberapa keuntungan bisa didapat, di antaranya kita bisa berbagi pakai koleksi video sebesar ratusan megabit (MB) dengan teman atau sahabat. Presentasi regular juga bisa kita taruh di dalamnya, agar sewaktu-waktu bisa kita tunjukan kepada klien sambil ngobrol atau nongkrong di kafe dan ber-hotspot ria.
Tentu saja, setiap teknologi selalu ada sisi lemah. Tak terkecuali dengan opsi penyimpanan data secara online di internet. Apa itu? Opsi ini lebih mahal dan kecepatan total recovery-nya sangat bergantung kepada kecepatan koneksi yang kita miliki. Setidaknya dibutuhkan koneksi sekelas broadband agar proses berlangsung lancar.
Sumber :
http://www.yusufanggoro.com/2010/02/menyimpan-data-di-internet.html